Teknologi Analog dan Teknologi Digital
Memasuki abad ke 21 ini, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah.
Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi. Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesame manusia.
Teknologi yang sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan. Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting.
Teknologi Analog
Merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelobang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.
Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada televise, atau suara pada radio yang dikirim secara berkesinambungan. Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang error dibangingkan dengan data dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu tgelombang analog sama dengan satu baud.
Kelebihan dari penggunan sinyal analog adalah :
1. Sinyal digital dapat diproses dengan komputer, seperti pada kamera digital. Gambar dapat dimanipulasi dengan efek-efek tertentu melaui program komputer yang sesuai.
2. Beragam sinyal dapat dihubungkan melalui 1 jalur komunikasi sehingga lebih efisien dan tidak menggunakan banyak perlengkapan.
3. Teknologi analog lebih tahan terhadap noise dan memiliki kapasitas transmisi yang lebih besar jika dibandingkan dengan teknologi digital.
4. Bersifat flexible.
Kelemahan dari system ini adalah tidak bias mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. System ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Contoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang pada awalnya ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog. Sampai pada tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada teknologi digital.
Begitu juga dengan Televisi analog adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.
Teknologi Digital
Merupakan hsail teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal tersebut disebut sebuah bit. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
System tranmisi digital menyediakan :
- tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
- perpindahan informasi tang lebih banyak
- peningkatan ekonomi
- tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan system analog.
Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film – film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital.
Perkembangan teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tukisan dapat secara online. Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjual seperti di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di toko buku ini.
Media digital seperti ini dapat hadir dengan membuat tulisan atau buku – buku yang memang dari format computer atau dengan mengkonversikan buku –buku yang telah lama dicetak dulu dalam format online. Metode seperti ini membutuhkan software peranti lunak yang bernama Optical Character Recognition (OCR). Software ini kemudian akan mengkonversikan kalimat kalimat yang tercetak dalam karakter – karakter yang dapat dibaca computer.
Begitu juga dengan televise digital, Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.
Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televisi juga bisa menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tambahan dalam sinyal televisi digital. Untuk yang memanfaatkan televisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.
Kelemahan dari komunikasi secara digital adalah sebagai berikut:
1. Quntization eror yang diakibatkan oleh level sinyal yang digunakan tidak memenuhi standar.
2. Penggunaan digital belum berkembang karena masih mendominasinya teknologi analog seperti pada telepon, tv dan radio. Oleh karena itu, diperlukan ADCs dan DACs
3. Dibutuhkannya investasi dengan nominal yang cukup besar dari masyarakat untuk mengganti ke sistem digital.
teknologi digital apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi. Ditambah lagi dengan promosi besar- besaran terhadap teknologi digital yang membuat orang-orang rela berinvestasi besar-besaran. Hal itu sangatlah tidak baik karena belum tentu yang mereka investasi adalah hal yang baik dan berguna bagi semua orang.
Oleh karena itu, untuk menghindari semua itu dan dapat menggunakan teknologi komunikasi digital dengan maksimal, kita harus mengetahui fungsi dari teknologi tersebut. Kita tidak boleh asal menerima dan memakai setiap teknologi baru. Kita harus menyadari kebutuhan kita, jangan mudah terbawa arus teknologi yang terus berkembang setiap hari. Untuk itu,lagi-lagi di sini sikap selektif sangatlah diperlukan.
Beberapa manfaat dari sistem komunikasi digital, antara lain:
(1) Kompatibel dengan komputer. Contohnya data gambar dari kamera digital. Data gambar yang bertipe digital ini dapat dengan mudah dimanipulasi dengan komputer sehingga bisa diatur efek ketajaman warnanya. Selain itu, data digital juga memungkinkan duplikasi informasi dengan mudah.
(2) Multiplexing. Manfaat ini didapat ketika sinyal majemuk dapat disampaikan dalam satu jalur komunikasi. Hal ini menunjukkan penggunaan spectrum yang lebih efisien dan lebih bersih, tentunya dengan memperhatikan kualitas sinyal.
(3) Integritas data. Hal ini merujuk pada saat sinyal digital ditransmisikan pada jarak yang jauh, kesatuan data akan tetap terjaga meskipun telah melalui banyak stasiun pengulang.
(4) Fleksibilitas. Sistem digital merupakan saluran yang komunikasi yang fleksibel yang dapat membawa informasi dari data komputer hingga suara atau video yang terdigitalisasi.
(5) Cost effectiveness. Sebagaimana peralatan digital diproduksi secara massal dan biaya pembuatannya menurun, sistem digital akan menjadi semakin efektif dalam menekan biaya pembangunan dan pemeliharaan.
Selasa, 06 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)